Seorang petani dan pengawalnya ditangkap karena diduga membunuh dua pria di sebuah pertanian di Laersdrift, Mpumalanga. (Alfonso Nqunjana/News24)
- Seorang petani dan pengawalnya telah ditangkap karena diduga membunuh dua pria.
- Korban diduga telah mencuri domba milik petani tersebut.
- Diduga para korban mengalami penyerangan berat yang menyebabkan kematian.
Seorang petani dan pengawal keamanannya telah ditangkap atas dugaan pembunuhan dua pria di sebuah pertanian di Laersdrift, di luar Middelburg di Mpumalanga.
Juru bicara polisi Donald Mdluli mengatakan pada hari Kamis bahwa petani tersebut menuduh kedua korban mencuri domba miliknya.
Diduga lebih lanjut bahwa kedua pria tersebut diserang dengan kejam oleh petani dan petugas keamanan, yang menyebabkan kematian mereka pada tanggal 22 Agustus.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan karena jasad kedua korban belum ditemukan. Diduga jasad mereka terbakar hingga tidak dapat dikenali lagi,” kata Mdluli.
Dia mengatakan tim forensik polisi akan pergi ke pertanian untuk mengumpulkan bukti pada 29 Agustus.
Mdluli mengatakan:
Abunya akan dikumpulkan sebagai barang bukti yang akan menjalani uji forensik. Sementara itu, kedua tersangka saat ini dalam tahanan polisi.
Pembunuhan di peternakan babi
Dalam insiden yang tidak terkait pada hari Jumat, 23 Agustus, News24 melaporkan bahwa seorang petani Limpopo dan kedua karyawannya telah hadir di pengadilan setelah mayat dua wanita yang membusuk ditemukan di kandang babi di properti petani tersebut.
Zachariah Olivier, 60, dan dua karyawannya – Adriaan De Wet, 19, dan William Musoro, 45 – hadir di Pengadilan Magistrat Mankweng pada tanggal 23 Agustus.
Mereka menghadapi dakwaan termasuk pembunuhan, percobaan pembunuhan, dan menggagalkan tujuan keadilan. Mereka ditangkap setelah ditemukannya dua mayat di pertanian Olivier di Sebayeng, di luar Mankweng.
Juru bicara kepolisian Kolonel Malesela Ledwaba mengatakan:
Penyelidikan dimulai ketika seorang wanita Afrika Selatan berusia 45 tahun hilang setelah mengunjungi pertanian tersebut pada hari Sabtu, 17 Agustus.
Dia ditemani oleh seorang wanita berusia 35 tahun dan seorang pria berusia 47 tahun. Kedua wanita tersebut mengalami luka tembak yang fatal, dan pria tersebut dirawat di rumah sakit karena luka tembak, kata Ledwaba. Kasus tersebut ditunda hingga 30 Agustus untuk pengajuan jaminan resmi. Investigasi masih berlangsung.
