Seorang penggemar kriket terkenal Bangladesh, yang berpakaian seperti harimau, harus dirawat di rumah sakit setelah “jatuh sakit” saat menonton Tes kedua melawan India di Stadion Green Park di sini, sebuah insiden yang pertama kali dia indikasikan sebagai kasus penyerangan fisik. . Robi yang mengaku sebagai penggemar berat, yang merupakan pemain reguler dalam pertandingan timnya dan sering terlihat di depan kamera mengibarkan bendera Bangladesh, berada di stand C dan harus dibawa keluar stadion dalam keadaan tertekan. “Dia terengah-engah ketika bertemu dengan seorang polisi. Dia tidak sadarkan diri sebelum kami dapat berbicara dengannya, tetapi sekarang dia baik-baik saja,” kata Komisaris Polisi (Hukum dan Ketertiban) Harish Chander kepada PTI. Saat berinteraksi singkat dengan media, Robi mengaku mendapat pukulan di bagian perut saat terjadi pertengkaran. Namun, dalam pernyataan yang dikeluarkan dari ranjang rumah sakit, dia mengatakan dia hanya merasa tidak enak badan dan diberi bantuan yang diperlukan oleh polisi setempat.
“Saya jatuh sakit dan polisi membawa saya ke rumah sakit. Sekarang saya merasa lebih baik. Nama saya Robi dan saya berasal dari Bangladesh,” ujarnya dalam video pendek.
Abhishek Pandey, ACP (Kalyanpur), mengatakan Robi segera menerima perawatan medis dan bersikeras bahwa dia tidak diserang seperti yang dituduhkan dalam laporan awal.
“Pada saat uji coba antara India dan Bangladesh, salah satu penonton bernama Tiger tiba-tiba jatuh sakit,” kata petugas tersebut.
“Begitu dia jatuh sakit, dia dijemput oleh polisi dan dikirim ke tim medis untuk dirawat. Dia baik-baik saja sekarang dan petugas penghubung telah ditugaskan padanya sehingga dia bisa mendapatkan bantuan jika diperlukan.
“Ada beberapa laporan penyerangan tapi ini tidak berdasar, tidak ada kejadian seperti itu yang terjadi padanya. Dia mungkin terjatuh, ini yang bisa kami kumpulkan,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang pejabat Asosiasi Kriket Uttar Pradesh mengatakan Robi hampir tidak bisa berkomunikasi saat dia dibawa keluar.
“Saat dia keluar dari tribun, dia meringis kesakitan dan seperti pingsan. Dia diberi kursi untuk duduk tapi dia terjatuh,” kata pejabat tersebut.
Hari pembukaan Tes berakhir lebih awal karena hujan dengan tim tamu pada 107/3. Bangladesh kalah pada game pembuka dengan satu inning dan 280 run.
Dalam video yang diposting di media sosial pada hari Kamis, Robi mengklaim bahwa “ada konspirasi untuk menyakiti pendukung Bangladesh” selama Tes Kanpur.
“Tetapi kami siap dengan kemungkinan dilarang memasuki stadion. Dalam hal ini kami akan duduk di luar dan mendukung tim,” ujarnya.
“Saya tahu bahwa saya mungkin menghadapi masalah tetapi saya siap untuk itu,” tambahnya.
Topik yang disebutkan dalam artikel ini