New Delhi:
Sebuah insiden yang meresahkan terungkap di sebuah perguruan tinggi teknik di Andhra Pradesh, tempat kamera tersembunyi ditemukan di kamar mandi asrama wanita. Kamera tersebut diam-diam merekam video para mahasiswa, yang kemudian bocor dan dijual kepada beberapa mahasiswa, kata para pejabat.
Insiden di Gudlavalleru Engineering College di distrik Krishnan telah memicu kemarahan di kalangan mahasiswa dan masyarakat setempat.
Sekelompok mahasiswi menemukan kamera tersembunyi di kamar mandi mereka kemarin malam, yang langsung menimbulkan keresahan dan kekhawatiran. Penemuan itu menyebabkan kekacauan saat para mahasiswa menggelar protes yang dimulai sekitar pukul 7 malam dan berlanjut hingga pagi ini. Teriakan mereka, “Kami ingin keadilan,” bergema di seluruh kampus saat mereka menuntut jawaban dan pertanggungjawaban.
Polisi telah menangkap seorang mahasiswa senior dari asrama putra, yang diidentifikasi sebagai Vijay Kumar, mahasiswa tingkat akhir BTech, terkait dengan insiden tersebut. Laptop miliknya telah disita, dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.
Menurut laporan, lebih dari 300 foto dan video dari toilet asrama wanita bocor, dan beberapa siswa telah membeli video ini dari Vijay.
Kehadiran kamera tersembunyi dan kebocoran rekaman sensitif berikutnya telah membuat banyak siswi terguncang. Banyak yang mengungkapkan rasa takut dan tidak nyaman saat menggunakan fasilitas toilet, bahkan ada yang menghindari area tersebut sama sekali.
#PEMECAHAN Bahasa Indonesia: #AndhraPradesh Horor: Aksi protes meletus setelah kamera tersembunyi ditemukan di asrama wanita di Gudlavalleru Engineering College; video bocor @umasudhir laporan foto.twitter.com/pCamxiN4Vq
—NDTV (@ndtv) 30 Agustus 2024
Polisi mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan mereka belum dapat memastikan apakah ada siswa lain yang terlibat dalam pemasangan kamera dan penyebaran video.
Awal bulan ini, pelanggan di kedai kopi terkenal di Bengaluru telah menemukan telepon tersembunyi di tempat sampah toilet wanita untuk merekam video. Kejadian ini terungkap setelah seorang kreator konten mengatakan bahwa dia menemukan kamera di dalam tas yang berlubang dan terus-menerus merekam video.