Berita Terbaru 'Jika PM Narendra Modi Setuju…': Film laris mantan bintang Pakistan ini akan bersaing memperebutkan Piala Juara India

Topik Piala Champions 2025 menjadi berita utama baru setiap hari. Pakistan telah dipilih sebagai tuan rumah turnamen tersebut, tetapi pertanyaan mengenai partisipasi India

suarainspiratif

Berita Terbaru 'Jika PM Narendra Modi Setuju…': Film laris mantan bintang Pakistan ini akan bersaing memperebutkan Piala Juara India

Berita Terbaru 'Jika PM Narendra Modi Setuju…': Film laris mantan bintang Pakistan ini akan bersaing memperebutkan Piala Juara India




Topik Piala Champions 2025 menjadi berita utama baru setiap hari. Pakistan telah dipilih sebagai tuan rumah turnamen tersebut, tetapi pertanyaan mengenai partisipasi India masih belum terjawab. Karena ketegangan politik antara kedua negara, India dan Pakistan belum pernah memainkan seri bilateral sejak 2013. Kemudian pada tahun 2023, India juga menolak untuk pergi ke Pakistan untuk Piala Asia dan turnamen tersebut harus diselenggarakan bersama oleh Sri Lanka. Untuk Piala Champions, Dewan Kriket Pakistan telah menolak untuk menerima model hibrida, yang semakin memperumit situasi. Baru-baru ini, sekretaris BCCI Jay Shah juga ditunjuk sebagai ketua baru Dewan Kriket Internasional (ICC). Pengangkatannya diharapkan akan memainkan peran penting dalam masa depan Piala Champions di Pakistan.

Mantan pemain Pakistan Basit Ali juga mengomentari situasi ini dan menyatakan bahwa seluruh skenario sekarang bergantung pada Perdana Menteri India Narendra Modi.

Bagi yang belum tahu, PM Modi telah diundang ke Pakistan untuk menghadiri pertemuan Kepala Pemerintahan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) selama dua hari pada bulan Oktober.

“Sekarang, seluruh keputusan berada di pundak PM Narendra Modi. Jika dia setuju, maka India dapat bertandang ke Pakistan untuk memperebutkan Piala Champions. Jika tidak, keputusan akan berada di tangan ICC dan Jay Shah akan kesulitan mengambil keputusan,” kata Basit Ali dalam pernyataannya. Saluran YouTube.

Sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan Olahraga Yamantan pemain spin Pakistan Kaneria Denmark mengatakan bahwa India tidak boleh bepergian ke Pakistan untuk kompetisi tersebut dan menegaskan bahwa Dubai akan menjadi tempat yang lebih baik.

“Melihat situasi di Pakistan, saya harus mengatakan bahwa tim India tidak boleh pergi ke Pakistan, dan Pakistan harus mempertimbangkannya, dan kemudian ICC akan membuat keputusannya, dan kemungkinan besar, itu akan menjadi model hibrida, itu akan dimainkan di Dubai. Media menjadi heboh, video semua orang mendapat like karena manjan besar itu bagus sehingga akan laku. Jadi saya pikir ini adalah kenyataan dan itu pasti akan menjadi model hibrida,” katanya.

“Keselamatan para pemain adalah prioritas utama. Keselamatan para pemain adalah prioritas pertama. Rasa hormat adalah prioritas kedua. Ada banyak hal. Saya pikir BCCI melakukan pekerjaan yang hebat. Saya pikir semua negara akan menerima keputusan akhir. Saya pikir itu akan menjadi model hibrida,” tambahnya.

Topik yang disebutkan dalam artikel ini



Source

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih

Laporkan

Tags

Related Post

yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn yhn