New Delhi:
Pasukan Pertahanan Israel telah menemukan dan mengevakuasi jenazah enam sandera, termasuk warga negara AS Hersh Goldberg-Polin, dari Gaza. Jenazah tersebut ditemukan di sebuah terowongan di bawah kota Rafah.
Sandera lain yang diselamatkan adalah Eden Yerushalmi (24), Carmel Gat (39), Almog Sarusi (26), Alex Lubnov (32) dan Ori Danino (25).
IDF mengonfirmasi pihaknya telah mengambil dari Gaza jasad 6 sandera yang diculik oleh Hamas pada 7 Oktober.
Hersh Goldberg, 23 tahun 🕯️
Eden Yerushalmi, 24 🕯️
Carmel Gat, 39 tahun 🕯️
Almog Sarusi, 26 tahun 🕯️
Alex Lubnov, 32 tahun
Ori Danino, 25 tahun 🕯️Semoga kenangan mereka menjadi berkah 💔 foto.twitter.com/XucTjB6Yj0
— Israel Israel (@Israel) 1 Sept 2024
Presiden AS Joe Biden juga mengonfirmasi bahwa jasad Hersh Goldberg-Polin termasuk di antara mereka yang ditemukan di terowongan Gaza.
“Hari ini, di sebuah terowongan di bawah kota Rafah, pasukan Israel menemukan enam jenazah sandera yang ditawan Hamas,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.
“Kami kini telah mengonfirmasi bahwa salah satu sandera… adalah warga negara Amerika, Hersh Goldberg-Polin,” tambah presiden.
Pria berusia 23 tahun itu termasuk di antara 251 sandera yang ditangkap selama serangan 7 Oktober di Israel selatan oleh teroris Hamas. Sekitar 250 orang diculik pada 7 Oktober ketika Hamas menyerbu Israel, menewaskan 1.200 orang. Lebih dari 100 sandera dibebaskan selama gencatan senjata akhir tahun lalu.
Orangtua Goldberg-Polin, yang diculik dari festival musik Supernova, berbicara kepada delegasi di Konvensi Nasional Demokrat di Chicago bulan lalu.
Pada hari Kamis, pasangan tersebut bergabung dengan keluarga sandera lainnya yang berunjuk rasa di dekat perbatasan Gaza. “Hersh! Ini Ibu… Aku mencintaimu, tetaplah kuat, bertahanlah,” teriak Rachel Goldberg-Polin ke mikrofon.
Putranya bersembunyi di tempat perlindungan bom bersama orang lain pada tanggal 7 Oktober tetapi tempat perlindungan itu dikepung oleh orang-orang bersenjata, yang menyerangnya dengan granat.
Sebuah video Hamas pada hari itu menunjukkan dia sedang dimuat ke dalam truk pikap dengan sebagian lengan kirinya, yang hancur dalam serangan itu, hilang.
Ia muncul dalam sebuah video bukti kehidupan yang dirilis oleh Hamas pada tanggal 24 April dan mengatakan bahwa para tawanan itu hidup “di neraka”. Lengan kirinya telah diamputasi di bawah siku.