Berita Terbaru Saat Bumi Berguncang Selama 9 Hari Setelah Longsoran Batu Memicu Tsunami 650 Kaki

Tanah longsor besar di Dickson Fjord di Greenland pada September 2023 memicu tsunami yang mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia, menyebabkan gempa seismik yang berlangsung

Mba Lala

Berita Terbaru Saat Bumi Berguncang Selama 9 Hari Setelah Longsoran Batu Memicu Tsunami 650 Kaki

Tanah longsor besar di Dickson Fjord di Greenland pada September 2023 memicu tsunami yang mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia, menyebabkan gempa seismik yang berlangsung selama lebih dari seminggu.

Data baru dari misi satelit internasional Surface Water and Ocean Topography (SWOT) mengungkapkan bahwa gempa ini berlangsung selama sembilan hari. Data ini memberikan para peneliti wawasan kritis mengenai karakteristik unik tsunami dan dampak luasnya.

SWOT mengumpulkan data ketinggian air di Dickson Fjord pada 17 September 2023, sehari setelah longsor. Dengan membandingkan data ini dengan pengukuran yang dilakukan dalam kondisi tenang pada tanggal 6 Agustus, para ilmuwan mengamati perbedaan besar pada ketinggian air, kata a laporan yang diterbitkan oleh Jet Propulsion Laboratory NASA.

Data yang ditampilkan secara visual menunjukkan ketinggian air hingga 1,2 meter (4 kaki) lebih tinggi di sepanjang sisi utara fjord dibandingkan di selatan. Tsunami terjadi ketika sekitar 25 juta meter kubik (880 juta kaki kubik) batu dan es jatuh ke fjord, yang terletak di serangkaian saluran air di sepanjang pantai timur Greenland.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Sains, tanah longsor menimbulkan gelombang setinggi sekitar 200 meter (650 kaki).

Dickson Fjord, dengan dinding curam yang menjulang setinggi lebih dari 1.830 meter (6.000 kaki) dan kedalaman sekitar 540 meter (1.772 kaki), membatasi energi tsunami. Di ruang terbatas yang jauh dari lautan terbuka, energi tsunami tidak dapat hilang dengan mudah sehingga menyebabkan gelombang bergerak maju mundur setiap 90 detik selama sembilan hari. Pergerakan ini menimbulkan getaran yang terdeteksi oleh instrumen seismik yang terletak ribuan kilometer jauhnya. Gerakan bolak-balik ini disebut seiche.

Misi SWOT, yang diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg California pada Desember 2022, memainkan peran utama dalam menangkap data ini. Misi tersebut merupakan upaya kolaboratif yang dipimpin oleh NASA dan badan antariksa Prancis CNES, dengan dukungan dari badan antariksa Kanada dan Inggris.


Source

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih

Laporkan

Tags

Related Post

url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url url