Presiden terpilih Donald Trump pada hari Selasa mengumumkan bahwa ia telah mencalonkan mantan Gubernur Arkansas Mike Huckabee untuk menjadi duta besar AS untuk Israel.
“Mike telah menjadi pegawai negeri, Gubernur, dan Pemimpin Iman yang hebat selama bertahun-tahun,” kata Trump dalam sebuah pernyataan. “Dia mencintai Israel, dan rakyat Israel, dan demikian pula, rakyat Israel mencintainya. Mike akan bekerja tanpa kenal lelah untuk mewujudkan Perdamaian di Timur Tengah!”
Peran tersebut, yang perlu dikonfirmasi oleh Senat, akan menjadi penunjukan penting sebagai ketegangan masih tinggi di Timur Tengah.
Huckabee, seorang Kristen evangelis, adalah pendukung gerakan pemukiman Israel.
“Saya pikir Israel memiliki akta kepemilikan atas Yudea dan Samaria,” katanya pada kunjungan tahun 2017 ke Israel, menurut CNNmenggunakan nama alkitabiah untuk Tepi Barat.
“Ada kata-kata tertentu yang saya tolak untuk digunakan. Tidak ada yang namanya Tepi Barat. Yang ada hanyalah Yudea dan Samaria,” kata Huckabee. “Tidak ada yang namanya pemukiman. Mereka adalah komunitas, mereka adalah lingkungan, mereka adalah kota. Tidak ada yang namanya pendudukan.”
Sebagai calon presiden tahun 2008, Huckabee juga mengatakan “sebenarnya tidak ada yang namanya orang Palestina”. menurut Buzzfeeddan telah menyarankan agar negara Palestina dapat dibangun dengan tanah dari negara-negara Arab di sekitar Israel.
Berita tentang terpilihnya Huckabee muncul ketika pemerintahan baru Trump mulai terbentuk dengan beberapa pilihan yang dibagikan oleh Trump atau dilaporkan oleh ABC News.