Kesalahan teknis menyebabkan kekacauan bagi tujuh lakh pelancong udara di Inggris selama hari libur bank akhir pekan pada bulan Agustus tahun lalu. Masalah dimulai ketika file yang rusak menyebabkan kerusakan pada sistem pemrosesan penerbangan. Hal ini menyebabkan pembatalan penerbangan secara luas, menyebabkan para pelancong terjebak di bandara selama berjam-jam Pos NY dilaporkan. Masalahnya bertambah, karena beberapa insinyur bekerja dari rumah pada hari itu, dan tidak dapat mengatasi masalah tersebut dari jarak jauh tepat waktu. Investigasi mengungkapkan bahwa penundaan kritis dalam menyelesaikan masalah ini disebabkan oleh kesulitan dalam mengautentikasi kredensial kata sandi teknisi jarak jauh.
Kesalahan ini dimulai lebih awal pada 28 Agustus 2023, dan menghentikan penerbangan secara nasional. Layanan Lalu Lintas Udara Nasional (NATS) telah mengatur agar insinyur Tingkat 2 siap dipanggil, tetapi tidak di lokasi, meskipun hari itu adalah hari perjalanan yang sangat sibuk. Seorang insinyur Tingkat 1, yang hadir di fasilitas NATS Swanwick di Hampshire, segera memulai prosedur diagnostik setelah sistem gagal pada pukul 08:32. Namun, teknisi tersebut kesulitan menyelesaikan masalah tersebut karena teknisi dukungan teknis senior bekerja dari jarak jauh.
Upaya teknisi jarak jauh untuk masuk dan memperbaiki masalah tertunda setelah masalah otentikasi kata sandi menghalangi akses tepat waktu ke sistem. Butuh waktu satu setengah jam bagi para insinyur untuk tiba di bandara, namun mereka masih belum bisa menyelesaikan masalahnya dengan segera. Kesalahan tersebut belum sepenuhnya diperbaiki hingga empat jam setelah pertama kali terdeteksi, tetapi sebelumnya menyebabkan gangguan pada jadwal penerbangan yang berlangsung selama beberapa hari.
Dampak buruk dari gangguan ini memaksa maskapai penerbangan untuk membayar kompensasi lebih dari $126 juta kepada penumpang yang terkena dampak. Otoritas Penerbangan Sipil (CAA), yang melakukan penyelidikan, telah merekomendasikan 48 langkah kebijakan baru, termasuk perlunya insinyur senior untuk selalu berada di lokasi selama masa-masa kritis, bahkan ketika pekerjaan jarak jauh adalah sebuah pilihan.