Polisi Lalu Lintas Mumbai telah menerima ancaman pembunuhan terhadap Ketua Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath, mengancam pemimpin BJP dengan pembunuhan “seperti Baba Siddique” kecuali dia mengundurkan diri sebagai Ketua Menteri dalam waktu 10 hari. Hal ini terjadi beberapa minggu setelah Baba Siddique, mantan menteri dan pemimpin NCP (Ajit Pawar), ditembak mati di Bandra. Ancaman terhadap Ketua Menteri Uttar Pradesh juga muncul di tengah serangkaian ancaman pembunuhan terhadap aktor Salman Khan.
Nomor saluran bantuan WhatsApp di ruang kendali Polisi Lalu Lintas Mumbai menerima pesan dari nomor tak dikenal tadi malam. Pesan tersebut berbunyi jika Yogi Adiyanath tidak mengundurkan diri dalam 10 hari, dia akan “dibunuh seperti Baba Siddique”. Polisi Mumbai sedang menyelidiki masalah ini dan mencoba melacak pengirim pesan tersebut.
Pesan ancaman terbaru muncul di tengah gelombang ancaman pembunuhan yang diterima polisi di Mumbai selama beberapa minggu terakhir. Sebagian besar dari mereka menargetkan Salman Khan dan mengancam bahwa aktor tersebut akan dibunuh kecuali dia membayar uang tebusan. Dengan latar belakang penembakan di luar kediaman aktor tersebut awal tahun ini, polisi melacak pengirim pesan-pesan tersebut dan menahan mereka. Mereka termasuk penjual sayur dari Jamshedpur dan seniman tato dari Noida. Polisi Mumbai telah membawa mereka ke tahanan transit dan menginterogasi mereka.
Salah satu pesan ancaman tersebut bernama Zeeshan Siddique, Bandra MLA dan putra Baba Siddique. Mantan menteri itu ditembak mati di dekat kantor putranya pada 12 Oktober. Geng gangster Lawrence Bishnoi yang dipenjara telah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Politisi yang dibunuh itu diketahui dekat dengan Salman Khan, yang sebelumnya pernah mendapat ancaman pembunuhan dari geng Bishnoi, rupanya karena keterlibatannya dalam kasus perburuan blackbuck di Rajasthan saat penembakan Hum Saath Saath Hain. Geng Lawrence Bishnoi juga ditemukan berada di balik penembakan di luar rumah Salman Khan pada bulan April. Keamanan sang aktor telah ditingkatkan setelah terjadinya penembakan di luar dan ancaman pembunuhan.