New Delhi:
NASA telah menanggapi laporan yang mengklaim “suara aneh” yang didengar oleh astronot Sunita Williams dan Barry Wilmore di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Masalah ini pertama kali diketahui ketika Tn. Wilmore melaporkan mendengar suara berdenyut melalui pengeras suara pesawat ruang angkasa Starliner milik Boeing.
Pesawat ruang angkasa itu saat ini berlabuh di ISS dan dijadwalkan kembali pada tanggal 7 September. NASA kemudian mengklarifikasi bahwa suara tersebut merupakan hasil dari masalah konfigurasi audio antara stasiun ruang angkasa dan Starliner.
Dalam sebuah pernyataan, NASA menjelaskan bahwa sistem audio ISS merupakan jaringan kompleks yang dirancang untuk menghubungkan beberapa wahana antariksa dan modul, sehingga kebisingan dan umpan balik sesekali bukanlah hal yang tidak biasa. Badan tersebut meyakinkan bahwa umpan balik yang dilaporkan tidak memiliki dampak teknis pada awak, wahana antariksa Starliner, atau operasi stasiun.
“Suara berdenyut dari pengeras suara di wahana antariksa Starliner milik Boeing yang didengar oleh astronot NASA Butch Wilmore di Stasiun Luar Angkasa Internasional telah berhenti. Umpan balik dari pengeras suara tersebut merupakan hasil konfigurasi audio antara stasiun luar angkasa dan Starliner. Sistem audio stasiun luar angkasa itu rumit, yang memungkinkan beberapa wahana antariksa dan modul saling terhubung, dan merupakan hal yang umum untuk mengalami kebisingan dan umpan balik,” kata NASA dalam sebuah pernyataan.
Suara berdenyut dari pengeras suara di wahana antariksa Starliner milik Boeing yang didengar oleh astronot NASA Butch Wilmore di Stasiun Luar Angkasa Internasional telah berhenti. Umpan balik dari pengeras suara tersebut merupakan hasil konfigurasi audio antara stasiun luar angkasa dan Starliner. Wahana antariksa…
— Kru Komersial NASA (@Commercial_Crew) 2 Sept 2024
“Awak diminta untuk menghubungi kontrol misi saat mereka mendengar suara yang berasal dari sistem komunikasi. Umpan balik dari pengeras suara yang dilaporkan Wilmore tidak memiliki dampak teknis terhadap awak, Starliner, atau operasi stasiun, termasuk pelepasan Starliner tanpa awak dari stasiun paling cepat pada hari Jumat, 6 September,” bunyi pernyataan tersebut.
Setelah lepas landas, Starliner akan melakukan pendaratan otomatis di White Sands Space Harbor di New Mexico, sekitar enam jam setelah lepas landas. Astronot Wilmore dan Williams, yang tiba di ISS pada tanggal 5 Juni sebagai bagian dari misi Uji Terbang Awak Boeing, akan kembali ke Bumi dalam kapsul SpaceX Dragon pada bulan Februari 2025.