Seorang pria akan hadir di Pengadilan Magistrat Komani sehubungan dengan kematian kakeknya. (Google© Streetview, Google Maps, diambil tahun 2023)
- Seorang pria ditangkap karena diduga menikam kakeknya hingga tewas di Eastern Cape.
- Polisi menemukan mayat pria berusia 90 tahun itu duduk di kursinya, dengan luka tusuk di tenggorokan.
- F ituKeluarga almarhum menuntut keadilan.
Seorang pria berusia 25 tahun akan hadir di Pengadilan Magistrat Komani di Eastern Cape pada hari Senin karena diduga membunuh kakeknya di kotapraja Mlungisi.
Mlawuli Tata, 90, ditemukan tewas di rumahnya pada hari Jumat, menurut juru bicara polisi Kapten Namhla Mdleleni.
Mdleleni mengatakan polisi menemukan Tata tewas, dengan luka tusuk di tenggorokan.
“Saat tiba, polisi menemukan seorang pria berusia 90 tahun [still seated] di kursinya, ditutupi selimut.
“Kasus pembunuhan dibuka untuk penyelidikan. Penyelidikan awal dilakukan, dan cucunya dibawa untuk diinterogasi di Mlungisi [Police Station]”Setelah diselidiki, polisi menemukan bahwa cucu tersebut bertanggung jawab atas pembunuhan kakeknya. Dia langsung ditangkap dan didakwa atas pembunuhan,” kata Mdleleni.
BACA | Seruan mendesak untuk keadilan setelah pembunuhan kepala sekolah di Eastern Cape
Cucu perempuan almarhum, Lulama Ndzelu, mengatakan mereka bersedih atas kejadian tersebut.
“Sangat mengejutkan bahwa anggota keluarga kami diduga terlibat dalam pembunuhan brutal kakek kami. Kami ingin hukum ditegakkan. Kakek kami benar-benar tidak pantas mati seperti ini,” kata Ndzelu.
Komisaris polisi distrik Chris Hani, Mayor Jenderal Rudolph Adolph mengungkapkan keterkejutannya atas insiden tersebut.
Adolph mengatakan polisi akan bekerja sama dengan Otoritas Penuntutan Nasional untuk memastikan keadilan bagi pria lanjut usia tersebut.
“Saya menghimbau masyarakat untuk melaporkan kejadian di mana warga lanjut usia menjadi korban atau dianiaya,” katanya.