Berita Terbaru Israel Menyebut Pemimpin Baru Hizbullah sebagai “Pengangkatan Sementara”

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada hari Selasa mengatakan bahwa pemimpin baru Hizbullah, Naim Qassem, adalah “penunjukan sementara” dan dia tidak akan bertahan “lama”. Reaksinya

Mba Lala

Berita Terbaru Israel Menyebut Pemimpin Baru Hizbullah sebagai “Pengangkatan Sementara”

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada hari Selasa mengatakan bahwa pemimpin baru Hizbullah, Naim Qassem, adalah “penunjukan sementara” dan dia tidak akan bertahan “lama”.

Reaksinya muncul beberapa jam setelah kejadian itu Kelompok yang didukung Iran mengumumkan bahwa mereka telah memilih wakil kepala Naim Qassem menggantikan Hassan Nasrallahyang tewas dalam serangan Israel di Beirut Lebanon bulan lalu.

“Penunjukan sementara. Tidak lama,” tulis Gallant dalam postingan di X dan memposting foto Qassem.

Dalam postingan terpisah dalam bahasa Ibrani, dia menulis bahwa “hitungan mundur telah dimulai”.

Awal bulan ini, serangan Israel telah membunuh Hashem Safieddine, ketua dewan eksekutif Hizbullah yang awalnya diperkirakan akan menggantikan Nasrallah, yang terbunuh pada 27 September.

Siapa Pemimpin Baru Hizbullah Naim Qassem

Naim Qasem lahir di Beirut pada tahun 1953 dari sebuah keluarga dari desa Kfar Fila di perbatasan dengan Israel.

Dia adalah salah satu pendiri Hizbullah pada tahun 1982 dan menjadi wakil sekretaris jenderal kelompok tersebut sejak tahun 1991, tahun sebelum Nasrallah mengambil alih.

Pria berusia 71 tahun itu adalah pejabat paling senior Hizbullah yang terus tampil di depan umum setelah Nasrallah bersembunyi setelah perang kelompok itu dengan Israel pada tahun 2006.

Kredit Foto: REUTERS

Israel dan Hizbullah telah bertempur di perbatasan Lebanon sejak perang di Gaza meletus setelah Hamas menyerang kota-kota Israel pada 7 Oktober tahun lalu.

Sejak tanggal 23 September, Israel telah meningkatkan serangan terhadap kubu Hizbullah dan mengirimkan pasukan darat serta membunuh banyak anggota pimpinan utama kelompok tersebut.

Menurut laporan, itu Perang Israel-Hizbullah sejauh ini telah menewaskan lebih dari 1.700 orang di Lebanon sejak 23 September. Militer Israel mengatakan telah kehilangan 37 tentara di Lebanon sejak memulai operasi darat di sana pada 30 September.




Source

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih

Laporkan

Tags

Related Post

url