Mohammad Rizwan berbicara kepada wartawan di Pakistan© AFP
Ketika kebuntuan mengenai venue ICC Champions Trophy terus berlanjut, kapten ODI dan T20I Pakistan yang baru diangkat, Mohammad Rizwan, memecah keheningannya mengenai masalah tersebut. Tim India kemungkinan besar tidak akan diizinkan melakukan perjalanan ke Pakistan untuk memperebutkan Piala Champions, sehingga menyebabkan Dewan Pengawas Kriket di India (BCCI) meminta opsi alternatif. Meskipun Dewan Kriket Pakistan (PCB) dan pemangku kepentingan lainnya di kriket Pakistan berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah turnamen tersebut dibawa ke luar negeri, belum ada resolusi yang dicapai mengenai masalah ini.
Rizwan yang menggantikan Babar Azam sebagai kapten bola putih baru Pakistan, telah mengirimkan pesan kepada tim India, meminta mereka melakukan perjalanan ke Pakistan untuk memperebutkan Trofi Champions.
“Para penggemar di sini menyukai pemain kriket India, dan mereka akan sangat senang melihat tim India bermain di Pakistan. Jika mereka datang, kami akan menyambut mereka dengan hangat,” kata Rizwan tentang topik tersebut.
Ketidakpastian terus membayangi perjalanan India ke Pakistan untuk menghadiri acara besar tersebut. Sejak Piala Asia 2008, India belum pernah memainkan turnamen kriket apa pun di Pakistan karena ketegangan hubungan antara kedua negara akibat terorisme.
Seri yang dimainkan dari Desember 2012 hingga Januari 2013 di India menandai seri bilateral terakhir antara kedua negara. Sejak itu, kedua negara hanya bentrok di turnamen ICC dan Piala Asia. Sebaliknya, Pakistan sudah tiga kali bertandang ke India sejak Piala Asia 2008.
Baru-baru ini, laporan mulai muncul tentang Dewan Kriket Internasional (ICC) yang sedang mempertimbangkan tiga opsi untuk menjadi tuan rumah Piala Champions.
Menurut laporan, ICC ingin agar turnamen tersebut berjalan di Pakistan sesuai rencana atau diadakan di Pakistan dan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai bagian dari model hibrida.
Sesuai model hybrid ini, pertandingan untuk India dan pertandingan babak sistem gugur akan berlangsung di Dubai. Opsi ketiga adalah seluruh turnamen, berlangsung di luar Pakistan, dengan Dubai, Sri Lanka, atau Afrika Selatan sebagai tuan rumah.
Dengan Input ANI
Topik yang disebutkan dalam artikel ini