WASHINGTON — Pemerintahan Biden diperkirakan akan mengambil tindakan minggu depan untuk mempersulit pencabutan kebijakannya yang melarang suaka bagi migran yang melintasi perbatasan selatan secara ilegal, kata tiga orang yang mengetahui masalah tersebut pada Kamis.
Tindakan ini membuat semakin kecil kemungkinan bahwa pembatasan yang dikeluarkan oleh Presiden Joe Biden pada bulan Juni, akan dicabut dalam waktu dekat, menjadikan perbaikan jangka pendek menjadi fitur utama sistem suaka. Pembatasan tersebut sejauh ini tampaknya mendorong penurunan besar dalam jumlah penyeberangan perbatasan.
Perubahan ini bisa terjadi pada saat yang kritis dalam kampanye calon presiden Wakil Presiden Kamala Harris, yang telah berupaya untuk mengimbangi kritik lama terhadap penanganan pemerintah di perbatasan selatan. Harris berencana mengunjungi perbatasan di Arizona pada hari Jumat.
Kebijakan ini sebagian besar memperkuat perubahan dari janji lama AS yang mengizinkan migran yang datang ke negara tersebut untuk mengajukan permohonan suaka, terlepas dari bagaimana mereka melakukannya, dan secara mendasar mengubah praktik yang telah dilakukan selama bertahun-tahun di perbatasan selatan.
Persatuan Kebebasan Sipil Amerika (American Civil Liberties Union) dan kelompok advokasi imigran telah mengajukan gugatan hukum atas kebijakan tersebut, dengan mengatakan bahwa kebijakan tersebut melanggar undang-undang imigrasi. Aktivis imigrasi mengatakan bahwa kebijakan tersebut telah membuat orang-orang kembali ke dalam bahaya, termasuk mereka yang memiliki permohonan suaka yang sah.
“Ini adalah hukuman dan pencegahan yang paling buruk dan akan merusak reputasi global dan sistem imigrasi kita,” kata Robyn Barnard, direktur senior advokasi pengungsi di Human Rights First. “Mereka yang mengumandangkan hal ini sebagai sebuah kesuksesan berarti mengabaikan substansi dampaknya terhadap manusia yang rentan.”
Pemerintahan Biden mengatakan bahwa para migran dapat terus masuk ke AS dan mencari suaka jika mereka mendapat janji terlebih dahulu di pelabuhan masuk. Pemerintah menawarkan lebih dari 1.000 janji temu setiap hari bagi para migran yang ingin memasuki negara tersebut.
Perintah yang dikeluarkan pada bulan Juni mengizinkan pencabutan batas suaka jika jumlah orang yang menyeberang secara ilegal tetap di bawah 1.500 per hari selama satu minggu. Perubahan yang direncanakan pemerintah akan dirilis minggu depan akan mengharuskan penyeberangan tetap rendah selama beberapa minggu agar pembatasan dapat dicabut.
Sejauh ini, jumlah penyeberangan perbatasan belum cukup rendah untuk mencabut pembatasan, dan periode penyeberangan yang lebih lama tampaknya tidak mungkin terjadi.
Awalnya Diterbitkan:
