Berita Terbaru Prajurit Pensiun Diculik, Jasadnya Ditemukan 2 Hari Kemudian di Manipur

Seorang pensiunan tentara yang diculik oleh tersangka militan ditemukan tewas di Manipur pada hari Senin setelah dua hari pencarian ekstensif, kata seorang pejabat.

Kematian itu terjadi di tengah maraknya kekerasan baru di Manipur yang menyebabkan sedikitnya enam orang tewas di distrik Jiribam yang memiliki keragaman etnis di negara bagian itu, yang sebelumnya sebagian besar tidak tersentuh oleh bentrokan etnis, pada hari Sabtu.

Pertikaian pecah di negara bagian timur laut itu lebih dari setahun lalu antara mayoritas penduduk Meitei yang beragama Hindu dan masyarakat Kuki yang beragama Kristen. Konflik itu terus memanas sejak saat itu, memecah belah masyarakat yang sebelumnya hidup berdampingan menurut garis etnis.

Sumber kepolisian mengatakan bahwa jasad Limlal Mate ditemukan antara distrik Imphal Barat dan Kangpokpi.

Sumber telah mengonfirmasi bahwa korban adalah seorang pensiunan Angkatan Darat.

Putra korban, Thangminlun Mate, mengajukan FIR di kantor Polisi Gamnom Saparmeina di distrik Kangpokpi dengan klaim bahwa ayahnya diculik oleh tersangka militan saat ia pergi membeli perlengkapan rumah tangga di Shantipur selama akhir pekan.

“Hari ini (Senin), saya mengetahui melalui media sosial bahwa ayah saya dibunuh tanpa ampun di daerah Phumlou,” kata Thangminlun Mate dalam FIR-nya dan menuntut tindakan tegas terhadap para pelaku.

Sebelumnya hari ini, ribuan mahasiswa berunjuk rasa di depan sekretariat Manipur dan Raj Bhavan, menuntut tindakan terhadap mereka yang berada di balik serangan pesawat tak berawak dan rudal baru-baru ini, dan menyerukan perlindungan terhadap “integritas teritorial dan administratif” negara bagian tersebut.

Pada hari Minggu, pemerintah negara bagian dalam pertemuan dengan Gubernur juga menuntut agar “Komando Terpadu yang dikelola Kementerian Dalam Negeri” diserahkan kepada pemerintah negara bagian.

Komando Terpadu mengawasi operasi keamanan di negara bagian dan mencakup berbagai badan keamanan.