Presiden terpilih Donald Trumppemilihan Rep. Matt Gaetz karena calon jaksa agungnya telah membuat banyak pejabat Departemen Kehakiman terkejut setelah delapan hari yang penuh gejolak sejak pemilu.
Beberapa dari sekitar 110.000 tenaga kerja karir di departemen tersebut, yang berbicara kepada ABC News tanpa menyebut nama, menggambarkan suasana ketakutan atas prospek Gaetz berpotensi mengambil alih pimpinan lembaga penegak hukum tertinggi di negara tersebut.
Anggota kongres asal Florida ini, yang selama ini merupakan pengkritik DOJ, baru-baru ini menjadi subjek investigasi kriminal perdagangan seks oleh departemen federal yang kini ditunjuk untuk memimpinnya.
Peran jaksa agung AS dipilih oleh presiden tetapi disetujui oleh Senat.
“Ini tidak mungkin nyata,” kata seorang pejabat Departemen Kehakiman kepada ABC News pada hari Rabu.
“Pengunduran diri massal jika dia dilantik,” tambah pejabat lainnya.
Yang lain menyatakan keraguan bahwa Gaetz pada akhirnya akan berhasil menerima konfirmasi dari Senat, berdasarkan gelombang reaksi awal di Capitol Hill.
Namun, seorang pejabat yang berbicara kepada ABC News mengatakan mereka khawatir pencalonan Gaetz bisa menjadi bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendapatkan konfirmasi dari orang lain yang sebelumnya dianggap kurang cocok.
Perdebatan besar yang terjadi di benak banyak pejabat karir saat ini adalah apakah akan tetap berada di Departemen Kehakiman pada pemerintahan Trump yang kedua.
Trump sangat vokal dalam menggunakan lembaga tersebut sebagai alat pembalasan terhadap musuh-musuhnya. Beberapa jaksa federal khawatir arahan Trump dapat meruntuhkan norma-norma institusional penting yang telah mengatur kerja DOJ sejak skandal Watergate pada awal tahun 1970an.
Kekhawatiran seputar penggunaan DOJ oleh Trump muncul di tengah peringatan baru-baru ini yang dilontarkan oleh penasihat utama transisi Trump, pengacara Mark Paoletta.
Paoletta melalui akun X-nya memperingatkan bahwa pejabat karir mana pun yang berusaha “menolak” tuntutan orang-orang yang ditunjuk Trump akan segera dihukum dan bahkan menghadapi pemecatan.
“Saya berharap pengacara DOJ akan memikul tanggung jawab mereka untuk melaksanakan agenda Presiden Trump,” tulis Paoletta pada hari Rabu, menambahkan, “Itu adalah tugas konstitusional mereka.”
Jaksa Agung saat ini Merrick Garland belum berkomentar secara terbuka mengenai pemilihan Gaetz oleh Trump.