Wendy's berencana menutup 140 restoran AS sebelum akhir tahun ini, selain 100 restoran yang disebutkan akan ditutup pada bulan Mei.
Namun dalam konferensi telepon dengan investor pada hari Kamis, perusahaan mengatakan penutupan tersebut akan diimbangi dengan pembukaan restoran baru. Wendy's mengatakan pihaknya berencana membuka antara 250 dan 300 restoran tahun ini.
Presiden dan CEO Wendy's Kirk Tanner mengatakan restoran-restoran yang tutup berkinerja buruk dibandingkan restoran lain.
“Mereka hanya berada di lokasi yang tidak membangun merek kami,” kata Tanner. “Anda melihat sebuah merek yang berusia 55 tahun dan beberapa restoran tersebut sudah ketinggalan zaman.”
Wendy's yang berbasis di Dublin, Ohio tidak memberikan daftar lokasi yang akan ditutup. Namun Tanner mengatakan mereka tersebar di seluruh negeri.
“Fokus kami adalah membangun restoran-restoran baru karena kami tahu mereka memberikan hasil yang jauh melebihi rata-rata restoran-restoran yang berkinerja buruk,” katanya. “Kami, secara keseluruhan, menginginkan restoran terbaik untuk pelanggan dan pengalaman pelanggan yang ingin kami berikan.”
Wendy's memiliki 7.292 restoran pada akhir kuartal ketiga. Lebih dari 80% diantaranya berada di Amerika
Saham Wendy naik 3,5% pada perdagangan tengah hari Jumat.
Penjualan restoran di Amerika hanya mengalami sedikit pertumbuhan tahun ini karena banyak konsumen yang menolak kenaikan harga menu. Penjualan toko yang sama Wendy – atau penjualan di lokasi yang buka setidaknya satu tahun – naik kurang dari 1% di AS pada paruh pertama tahun ini.
Sebelumnya pada bulan Oktober, Denny's mengumumkan akan menutup 150 lokasi pada akhir tahun 2025. Dan Red Lobster mengajukan perlindungan kebangkrutan pada bulan Mei setelah menutup puluhan toko.
Awalnya Diterbitkan: