Pada bulan September 1994, Entertainment Software Rating Board secara resmi mulai memberi peringkat pada gim video di Amerika Utara, sebuah praktik yang masih terus dilakukan hingga hari ini. Meskipun ulang tahun ESRB yang ke-30 baru akan tiba secara resmi pada tanggal 16 September, para karyawannya telah memutuskan untuk merayakannya beberapa minggu lebih awal dengan merilis lagu baru, E is for Everyone, yang menjelaskan tujuan dari peringkat gim tersebut dengan cara yang jenaka.
Seperti yang terkait pada situs resmi ESRBlagu ini terinspirasi oleh lagu-lagu edukasi dari acara animasi Schoolhouse Rock tahun 70-an dan 80-an. Agaknya penyanyi animasi dalam video ini terinspirasi dari orang-orang nyata yang bekerja untuk ESRB, tetapi video tersebut tidak mencantumkan nama mereka. Lirik lagu tersebut juga menjelaskan bagaimana proses pemeringkatan berlangsung, empat pemeringkatan utama, serta penegakan peraturan Advertising Review Council untuk menampilkan pemeringkatan dalam iklan game.
Satu-satunya hal yang tidak disinggung dalam lagu tersebut adalah keadaan yang memaksa perusahaan gim video untuk menggunakan ESRB sejak awal. Pada tahun 1993, politisi oportunis memanfaatkan judul-judul seperti Mortal Kombat dan Night Trap untuk mengobarkan amarah publik terhadap gim-gim dengan konten eksplisit atau berdarah yang mereka klaim dipasarkan untuk anak-anak. Sidang dengar pendapat Kongres diadakan, dan industri tersebut terseret ke dalam lumpur. Untuk menghindari reaksi keras lebih lanjut, Nintendo, Sega, dan penerbit pihak ketiga setuju untuk mengadopsi sistem pemeringkatan ESRB yang sekarang ada di mana-mana.
Menurut ESRB, badan tersebut telah memberikan “lebih dari 16 juta peringkat untuk game dan aplikasi” selama 30 tahun beroperasi. Dalam sebuah pernyataan, ESRB juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan industri video game dan berjanji “untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan perangkat yang kami tawarkan untuk membantu menjaga pengalaman bermain video game anak-anak agar sesuai dengan usia mereka di masa mendatang.” Namun, entah mengapa kami menduga bahwa tidak akan ada lagu baru setiap tahun.
